Jumat, 15 Januari 2010

Sukatendel 1973



Photo - photo jaman dahulu (jadul) yang masih kita miliki sering mengingatkan kita akan kenangan kenangan dimasa lampau. Photo ini mengingatkan saya akan kenangan pada anak sulung laki-laki kelahiran tahun 1973 dan photo ini diambil tahun 1974. Waktu begitu cepat berlalu, datang dan pergi tanpa kita sadari. Semoga hari - hari yang akan datang, kita lebih menghargai waktu yang kita miliki. Semoga .....

Blog Batu Karang Yang Teguh (Blog Sukatendel) mengucapkan Selamat Hari Natal 2009 (bagi kita yang merayakannya) dan Tahun baru 2010. Semoga hidup kita di tahun 2010 ini semakin berhasil dan terberkati. Jaga kesehatan anda karena biaya berobat sangat mahal sekarang (hehehe...nggak nyambung ya....). Bravo dan mejuah-juah kita kerina, bujur.

Senin, 02 Februari 2009

Pasar Buah Berastagi

Pasar buah Berastagi terletak di daerah Tugu perjuangan kota Berastagi. Pasar ini menjual berbagai jenis buah-buahan yang dihasilkan di daerah Tanah Karo (Kabupaten Karo). Buah-buahan itu diantaranya Jeruk, Alpukat, Markisa, Terong Belanda, dan buah-buahan lainnya.

Harga di pasar buah Berastagi dapat ditawar dan terdapat banyak penjual buah sehingga konsumen memiliki keleluasaan dalam hal tawar-menawar. Selain buah-buahan disekitar pasar terdapat penjual Kelinci, Anak Anjing, Jagung Bakar atau rebus, souvenir khas Berastagi, dan lain-lain. Kalau sedang berkunjung ke Berastagi di rekomendasikan mengunjungi tempat ini, walaupun hanya sekedar berjalan-jalan.

Senin, 17 November 2008

Surat Buat Kristina

"Surat ini ditulis anak saya, per tanggal 03 April 2007, ditulis dalam bahasa Batak Karo"

Puji syukur sikataken man Tuhan ta Yesus Kristus, si labo pernah berubah, mbarenda, genduari ras rasa lalap. Ia saja nge tetap Tuhanta si nggeluh ras erkuasa. Amin

Emaka gelah ibas keadaan sehat-sehat lah kam duana, Bapak ras Mamak i dapeti surat enda, bage kape Rahel, ras agi kami Kristina, gelah min kuasa Tuhan sila ersibar e banci berlaku ibas geluh na bage kape masa depanna. Em rusur sitotoken ras siendeskan man Tuhan.

Kami kerina i Jakarta lit nge ibas keadaan sehat-sehat. Permenndu, Pera, Ulih, kerina nge ibas perlindungen Tuhan. Kam pe duana, jagalah kesehaten ndu, ula rubat-rubat, tetap jaga persekutuandu, melala kam rende-rende muji Tuhan, ras pala-palai ka mbaca firman Tuhan e.

Adi reh sehat na idahndu Kristina, suruh ka ia ikut mbaca Firman Tuhan, tapi ban sorana ningen man ia, encege dua na kam mbegikenca. Banci saja nge kari, arah ia mbaca Firman Tuhan e, kuasa Tuhan erdahin bas ia. Perlu nge cubaken ….

Sebab labo kap Tuhan ndai tanggung-tanggung erdahin, ras labo Ia memandang rupa nina, ma rusur nge begi ndu duana khotbah e arah pendeta nta i gereja.

Em lebe surat ku enda. Labo aku nge-khotbahi kam duana, tapi enda hanya sebagai sarana saling "membangun" antara kita sesama anak Tuhan. Bujur ras Mejuah - juah.

Rabu, 15 Oktober 2008

Kota Berastagi

Kota Berastagi terletak di dataran tinggi Karo, Propinsi Sumatera Utara. Karena terletak pada dataran tinggi maka suhu udara didaerah ini terkenal sejuk dan cenderung dingin.

Kota Berastagi merupakan tempat peristirahatan yang ramai dikunjungi pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya. Pengunjung umumnya datang dari kota Medan dan sekitarnya.

Seperti kota Jakarta yang memiliki tempat peristirahatan di daerah Puncak – Bogor, Bali memiliki Kintamani dan Bedugul, Jawa Timur memiliki Batu dan Malang, dan Sumatera Barat memiliki Bukit Tinggi, maka Sumatera Utara pun memiliki daerah kota Berastagi sebagai tempat rileks dan bersantai.

Bila berkunjung ke kota Berastagi, jangan khawatir tentang akomodasi di daerah ini. Banyak penginapan kelas melati atau wisma dan bahkan hotel berbintang terdapat di kota ini. Hotel – hotel berbintang seperti Hotel International Sibayak, Hotel Sinabung, Hotel Mikie Holiday, Hotel Bukit Kubu, Hotel Mutiara Berastagi, dan lain-lain.

Bila anda seorang backpacker yang memiliki budget terbatas maka dapat mencari wisma-wisma sebagai tempat menginap. Wisma yang terkenal bagi kalangan backpacker orang asing adalah wisma Sibayak.

Bila berkunjung ke kota Berastagi, tempat-tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi diantaranya; Pajak (Pasar) buah Berastagi ( orang Karo menamai "Pasar" dengan “Pajak”), Bukit Gundaling, Taman hutan raya Bukit Barisan, Pemandian air panas lau sidebuk-debuk, desa budaya Lingga, desa budaya Dokan, Penatapan Tongging dan air terjun sipiso-piso, mendaki gunung Sibayak, mengunjungi danau Lau Kawar dan mendaki gunung Sinabung, dan tempat wisata lainnya.

Tempat – tempat wisata tersebut terdapat di kota Berastagi dan sekitarnya, dan kota Berastagi merupakan tempat yang ideal dijadikan sebagai base (pangkalan) untuk menjangkau daerah-daerah wisata tersebut.

Bagaimana caranya mengunjungi kota Berastagi dengan Murah? Kita asumsikan anda mendapat tiket pesawat Air Asia yang sedang "Promo" dan anda sudah mendarat di bandara Polonia Medan. Dari bandara Polonia Medan anda dapat menggunakan taksi bandara menuju ke daerah Padang Bulan, tempat bis “Sinabung Jaya”, "Sutra" dan atau “Borneo” yang menuju kota Berastagi dan Kabanjahe berada.

Tarif taksi bandara sekitar Rp.30 – 40 ribu atau kalau anda seorang budget traveler yang mencari alternative yang lebih murah, maka dari bandara Polonia anda dapat berjalan kaki sekitar 300 – 400 meter ke jalan raya didepan bandara Polonia, anda dapat naik angkutan “Rahayu 41” menuju stasiun bis “Sinabung Jaya”, "Sutra" dan atau “Borneo” di daerah Padang Bulan.

Ongkos angkutan dalam kota di Medan sekitar Rp. 2 – 3 Ribu. Ongkos Bis Sinabung Jaya atau Borneo dari Medan ke Berastagi sekitar Rp. 10 – 12 Ribu dengan jarak tempuh sekitar 90 km dan waktu tempuh sekitar 70 – 90 menit melewati hutan dan pegunungan.

Selamat berlibur dan kami tunggu kedatangan anda di kota Berastagi. Kami warga Tanah Karo Simalem mengucapkan selamat datang dan Mejuah-juah kita kerina. Bujur.

Notes; Biaya yang diuraikan dalam tulisan ini, updates pada tahun 2008. Untuk tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan berubah seiring kenaikan harga BBM atau kenaikan biaya lainnya.

Jumat, 19 September 2008

Ndurung

Kata “Ndurung” dari Bahasa Karo yang kurang lebih dapat diartikan dengan “menangkap ikan di sawah atau kolam dengan cara menguras airnya”. Kegiatan “Ndurung” menyenangkan dilakukan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Selain menyenangkan, melakukan kegiatan ini tidaklah membutuhkan biaya yang mahal.

Dimulai dari membuka penutup saluran air didasar kolam untuk menguras air yang ada dikolam dan diujung saluran air ditutup dengna jaring agar ikan tidak “melarikan diri”.

Selain memasang jaring, hal lain yang lazim dilakukan seperti memukul-mukul air untuk menakut-nakuti ikan agar tidak mendekati saluran air. Ketika melakukan aktivitas didalam air maka kemungkinan kaki dihinggapi lintah patut diwaspadai. Binatang kecil penghisap darah ini, bisa saja sudah menempel dikaki dan menghisap darah tanpa kita sadari.

Setelah air kolam mulai mengering, aksi menangkap ikan akan segera dimulai. Cara menangkapnya dapat dengan "tangan kosong" atau menggunakan alat seperti tangguk (bahasa Karo; Durung).

Ikan Mas merupakan tipe ikan yang lebih gampang ditangkap dibandingkan dengan ikan leke. Hal tersebut dikarenakan ikan mas tidak menyukai bersembunyi (bahasa Betawi; Ngumpet) dilumpur dan tidak memiliki senjata yang melindungi tubuhnya seperti ikan lele atau mujair.

Setelah ikan mas tertangkap semuanya, maka target berikutnya menangkap ikan lele, mujair, belut, katak, serta siput air tawar (orang karo menamai jenis ini; Cih). Sensasi yang dirasakan dari aktivitas menangkap ikan ini sangatlah menyenangkan dan penuh tawa. Kita bisa saja tertawa karena ikan yang sebelumnya sudah dalam genggaman, tetapi akhirnya berhasil melepaskan diri dan kembali bersembunyi.

Akhirnya, setelah semua ikan ditangkap maka sebagian disisihkan untuk dimakan dan selebihnya dilepas kembali untuk dipelihara. Ikan-ikan tersebut dibakar atau digoreng sesuai dengan selera masing-masing.

Setelahnya, dimakan bersama-sama diiringi angin yang bertiup sepoi-sepoi membuat suasana semakin menyenangkan. Sungguh …. Kegiatan “Ndurung” merupakan aktivitas yang patut dicoba untuk mengimbangi kegiatan rutinitas yang mungkin membosankan atau menimbulkan stres.

Ngomong-ngomong (atau "Ngiming-ngiming"; istilah Tukul Arwana dalam acara 4 mata di Trans7 untuk memplesetkan kata "Ngomomg-ngomong"), apakah anda pernah melakukan aktivitas seperti ndurung ini???